Senin, 01 Februari 2016

9 Cara mengetahui kawan kamu beneran teman sejati atau bukan

Persahabatan merupakan salah satu aspek dalam kehidupan kita. Nah, masalahnya, sulit banget membedakan teman sejati sama enggak lho, guys.
Persahabatan merupakan salah satu aspek dalam kehidupan kita. Nah, masalahnya, sulit banget membedakan teman sejati sama enggak lho, guys. Bener atau nggak? But, they are (truly) very different, guys!
Terus, bagaimana cara membedakannya? Dikutip dari lifehack.org, Sabtu (4/4), berikut ciri temanmu itu teman sejati atau bukan. Check it out!
1. Mendukungmu dalam segala usaha
Seorang teman sejati akan menjadi orang pertama yang akan mendukungmu. Dia percaya bahwa apa pun yang kamu lakukan, kamu sudah mempertimbangkan matang-matang dan kamulah orang yang paling paham dengan dirimu sendiri. Sehingga kawanmu nggak mau mengintervensimu. Dia menghargai prinsip yang kamu punya.

2. Mencintai kepribadian kamu yang norak
Setiap orang pasti punya sisi norak. Tinggal dia gengsi atau nggak untuk menunjukkannya. Nah, teman sejati nggak akan menyembunyikan kenorakannya dari kamu. Kamu pun sebaliknya. Baik dan jeleknya kamu, dia menerima apa adanya.

3. Memaafkanmu untuk segala sesuatu
Nggak bisa dihindari kita akan melakukan kesalahan, sekecil atau sebesar apa pun itu. Sahabat sejati adalah dia yang mau memaafkan kita karena dia paham bahwa dia pun pasti punya peluang berbuat kesalahan. Ya, walaupun mungkin butuh waktu untuk bisa memaafkan, tapi kalau sudah namanya teman sejati, rasanya sudah ada ikatan emosional yang bikin nggak betah bila saling diam satu sama lain dalam waktu yang lama.

Ketika kamu dan sahabatmu sudah baikan, kalian bisa merencanakan perubahan baik apa yang akan kalian lakukan ke depannya supaya nggak mengulangi kesalahan yang sama. Beda cerita dengan teman abal-abal. Mengakunya teman, tapi kalau kamu bikin kesalahan, sudah mirip pepatah: habis manis, sepah dibuang. Bikin KZL alias kesel!
4. Selalu ada buat kamu
Teman sejati itu bukan hanya ada saat kamu seneng, tapi dalam segala situasi dia siap untukmu. Mereka nggak segan mengulurkan tangannya saat kamu terpuruk. Tapi mereka juga nggak oportunis deketin kamu pas kamu ketiban rezeki banyak. Mereka nggak butuh imbalan atas persahabatan di antara kalian. Asalkan satu sama lain ada untuk masing-masing, beban hati kamu pasti berkurang. Bener atau nggak, guys?

5. Mendukungmu untuk mengeksplor cita-cita
Semakin kita dewasa, semakin kita menemukan apa yang menjadi keinginan diri. Nah, kalau temanmu itu cuma teman pura-pura, dia hanya akan mencibir cita-citamu yang bagi dia sok (padahal aslinya dia iri sama kamu yang bisa punya cita-cita setinggi langit) atau minimal menakuti seolah kamu nggak bisa meraihnya. Beda dong, sama teman sejati. Dia bakal mendukungmu untuk meraih cita-citamu, apa pun bentuk dukungannya.

6. Tahu kebiasaan sepele kamu
Kita semua pasti memiliki kebiasaan sepele. Nah, kalau sahabat sejati, dia pasti tahu hal detail tentang kamu, dari A-Z, dari yang baik-baik sampai yang ih, nggak banget! Begitu juga kamu ke dia. Jadi, kalian punya rahasia tersendiri yang nggak diketahui orang lain. Asyik!

7. Kalian berdua saling menjaga komunikasi
Teman yang pura-pura jadi teman adalah mereka yang menghubungi kalau ada kabar terbaru yang asyik untuk dijadikan gosip dengan siapa saja di luar sana. Beda dengan teman sejati, dalam kondisi apa pun, dia akan menjaga komunikasi sama kamu. Dia menghampirimu bukan hanya kalau sedang butuh aja. Dia maupun kamu saling sadar bahwa kalian memang saling membutuhkan dan nggak akan terpisah sampai kapan pun, walaupun nantinya menjalani kehidupan sendiri-sendiri.

8. Dia bakal menjaga rahasiamu
Teman sejati akan menyimpan semua rahasiamu. Lain cerita dengan teman yang cuma ada maunya. Mereka nggak segan menjadikan curhatanmu sebagai konsumsi publik. Pastikan kamu juga menjadi sahabat sejati bagi temanmu ya, guys.

9. Nggak perlu berpenampilan sok bagus ketika kalian bertemu
Kalau ada teman menuntutmu harus selalu berpenampilan rapi setiap kali bertemu dengan alasan nggak mau menanggung malu ketika kalian jalan bersama, please deh, pikir lagi guys! Mungkin dia bukan teman sejati. Teman sejati nggak akan mengomel soal penampilanmu. Asalkan sopan, dia nggak masalah. Dia hanya ingin ketemu dan berbagi sama kamu. Penampilanmu? Urusan belakangan.

Well, guys, apakah teman dekatmu memenuhi kriteria di atas?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suatu ketika, aku pernah harus merelakan sesuatu Sesuatu yang sama sekali tidak ingin kulepas Butuh proses yang cukup kuat untuk bisa meyaki...