Ada banyak jenis
kertas yang biasa digunakan dalam percetakan, setiap jenis kertas tersebut
memiliki karakteristik yang berbeda sehingga penggunaannya juga harus dibedakan
agar bisa mendapatkan hasil cetakan yang maksimal.
Secara umum
jenis kertas yang sering digunakan dalam dunia percetakan sebenarnya hanya
terdiri dari tiga kategori, yakni Uncoated Paper, Coated Paper, dan Non
Absorbtion Paper.
Uncoated Paper
merupakan kategori kertas yang tidak memiliki lapisan bahan lain sehingga
memiliki permukaan tidak begitu halus, daya serap tinta tinggi, mudah sobek
namun hasil cetakan yang berupa teks biasanya akan lebih nyaman untuk dibaca.
Kertas yang termasuk dalam kategori ini misalnya kertas HVS, kertas buram,
kertas koran, dan lain sebagainya.
Coated Paper
adalah kategori kertas yang memiliki lapisan elemen lain sehingga tidak mudah
sobek, permukaan kertas bisa lebih halus bahkan mengkilat, bisa memiliki
tekstur yang bermotif, dan lebih tahan terhadap cuaca. Beberapa kertas yang
masuk dalam kategori ini misalnya kertas Art Paper, Art karton, kertas foto,
dan lain sebagainya. Kertas coated biasanya banyak digunakan dalam pembuatan
brosur, flyer, poster, ataupun media promosi lainnya karena daya tahannya yang
lebih tinggi terhadap kerusakan. (baca juga : Macam-Macam Media Iklan Untuk
Promosi)
Sedangkan Non
Absorbtion Paper merupakan salah satu kategori kertas yang tidak memiliki daya
serap tinggi sehingga apabila dicetak memerlukan perlakuan khusus agar hasil
bisa lebih baik. Beberapa contoh yang masuk dalam kategori kertas ini misalnya
kertas stiker vynil, alumunium foil, Art syntetic paper, dan lain sebagainya.
Berikut ini
aneka jenis kertas yang populer digunakan dalam percetakan diantaranya adalah:
1 . Kertas HVS
Kertas HVS
(Houtvrij Schrijfpapier) merupakan salah satu jenis kertas yang termasuk dalam
kategori Uncoated Paper. Kertas ini sangat populer digunakan untuk kertas
fotocopy, printer Inkjet, perlengkapan kantor dan banyak dijual di toko buku.
Tekstur kertas
HVS memang tidaklah mengkilat dan agak sedikit kasar karena kertas ini dibuat
dari bubur kertas yang tidak mengandung lignin (perekat antar serat di dalam
pohon). Meski sifat kertas HVS lebih mudah rusak (sobek), namun keunggulan
kertas ini adalah tidak mudah berubah warna karena cuaca. Untuk beberapa
keperluan, kertas HVS biasanya tersedia dalam beberapa warna, mulai dari putih,
kuning, biru, merah, dan hijau. Di pasaran kertas jenis ini biasa dijual dalam
berbagai ukuran seperti ukuran plano, A3, A4, dan F4 (folio), dan lain-lain.
Gramatur kertas HVS tersedia mulai dari 60 gr, 70 gr, 80 gr, 100 gr.
2. Kertas Kalkir
Kertas kalkir
merupakan salah satu jenis kertas yang memiliki sifat tembus pandang, kertas
ini biasa digunakan para desainer untuk merancang gambar desain, misalnya
desain produk, desain arsitektur dan lain sebagainya. Selain digunakan untuk
rancang desain, kertas kalkir biasanya juga banya digunakan oleh mereka yang
menggeluti dunia cetak sablon, kertas ini berfungsi sebagai film yang dapat
ditransfer ke permukaan screen sablon dengan proses kimia dan pencahayaan.
3. Kertas Art
Paper
Kertas Art Paper
merupakan salah satu jenis kertas yang tidak kalah populer dengan kertas HVS.
Art Paper biasa digunakan untuk mencetak brosur, flyer, poster, katalog,
majalah dan lain-lain. Ciri utama dari kertas ini adalah permukaannya mengkilap
dan halus sehingga hasil cetakan biasanya lebih bagus.
Kertas art paper
termasuk salah satu kertas yang cukup kuat dan lebih tahan air dibanding HVS.
Jenis kertas ini masuk dalam kategori Coated Paper sehingga kurang cocok
digunakan untuk printer InkJet yang menggunakan tinta berbahan dasar air. Untuk
menghasilkan cetakan yang bagus pada kertas ini bisa menggunakan cetak offset
ataupun cetak digital dan diberi finishing UV (Ultra Vernish) ataupun super
glosy.
4. Kertas Art
Carton
Jenis kertas Art
Carton memiliki bahan dasar yang sama dengan art paper, perbedaannya hanya
terletak pada tebal tipisnya kertas atau gramasinya. Kertas Art Carton memiliki
ketebalan yang lebih tinggi, sehingga kertas ini banyak digunakan untuk
mencetak kartu nama, map, cover majalah, Paper Bag, dan lain-lain. Seperti
halnya art paper, kertas ini tidak cocok digunakan dengan tinta berbahan dasar
air. Gramasi yang umum digunakan diantaranya 190g, 210gr , 230gr , 260gr , 310gr
, 360gr, dan 400 gr. (baca juga : Cara Membuat Kartu Nama Keren Dan Unik)
5. Kertas Ivory
Kertas Ivory ini
sebenarnya sama seperti Art Carton, sama-sama berwarna putih bersih di kedua
permukaannya, perbedaanya terletak pada sisi kertas yang dilapisi. Kertas ivory
hanya satu sisi saja yang di-coating sehingga satu sisinya lebih kasar. Kertas
ivory sering gunakan untuk Paper Bag, poster, dan lain-lain. Gramatur kertas
ini mulai dari 210 gr, 230 gr, 250 gr, 310gr, 400 gr.
6. Kertas
Dupleks
Kertas Dupleks
merupakan salah satu jenis kertas yang mudah ditemukan pada Packaging Obat dan
makanan. Ciri kertas ini mempunyai satu sisi putih agak halus, sisi lainnya
kasar dan berwarna gelap (abu – abu). Untuk keperluan cetak, kertas dupleks ini
biasanya hanya dicetak pada satu sisi bagian yang halus saja. Kelebihan kertas
duplek ini dia lebih kuat dan harga lebih murah. Gramasi kertas duplex mulai
dari 250 gr, 270 gr, 310 gr, 350 gr, 400 gr, 450 gr, dan 500 gr.
7. Kertas CWB
(Coated White Board)
Kertas CWB juga
sering disebut sebagai kertas dupleks putih karena pada prinsipnya jenis kertas
ini sama dengan dupleks, bedanya hanya terletak pada bagian dalam yang berwarna
putih. Jenis kertas ini banyak digunakan untuk kemasana makanan, obat, produk
kecantikan dan lain-lain. Gramasi yang umum sama dengan kertas dupleks yakni
digunakan 250 gr, 270 gr, 310 gr, 350 gr, 400 gr, 450 gr, hingga 500 gr.
8. Kertas Samson
Kraft
Ciri khas dari
kertas samson adalah permukaanya kasar, warna coklat mudan dan juga tua, berasal
dari proses daur ulang dan banyak digunakan untuk amplop besar, Paper Bag
ataupun hangtag. Warnanya yang hanya terdiri dri satu jenis, kertas ini
biasanya hanya dicetak dengan satu hingga dua warna saja sehingga justru mampu
memunculkan kesan klasik. Gramasi yang umum digunakan mulai dari 70gr, 80 gr,
150gr, dan 220gr.
9. Kertas BC,
Manila
Kertas BC atau
yang sering disebut kertas manila adalah jenis kertas yang mempunyai beraneka
jenis tekstur pad permukaannya. Selain terdiri dari bermacam tekstur, kertas
ini juga memiliki banyak pilihan warna dan ketebalan. Beberapa varian dari
kertas BC ini misalnya kertas linen, concord dan lain-lain. Kertas jenis ini
pada umumnya digunakan untuk mencetak undangan pernikahan, kartu nama, stofmap
dan juga piagam atau sertifikat. Gramasi kertas BC/Manila ini secara umum
terdiri dari 160 gr, 220 gr, 250 gr.
10. Kertas
Yellow Board
Sesuai dengan
namanya, jenis kertas ini kebanyakan berwarna kuning dan memiliki ketebalan
yang tinggi. Kertas Yellow Board banyak digunakan untuk hard cover yang
selanjutnya dilapisi dengan kertas lain. Kertas ini tidak bisa dicetak offset
namun bisa dicetak dengan teknik sablon. Berbeda dengan kertas lain yang
ketebalannya dientukan berdasarkan gramasi, untuk kertas Yellow Board ketebalan
menggunakan ukuran “YB”. Ketebalan kertas yang umum beredar di pasaran biasanya
sekitar YB 30 dan YB 40.
11. Fancy Paper
Kertas Fancy
paper banyak beredar di pasaran sebagai bahan dasar untuk membuat kartu
undangan pernikahan. Jenis kertas ini memiliki beragam warna dan karakteristik
sehingga para pengguna dapat memilih sesuai dengan selera. Beberapa kertas yang
masuk dalam jenis kertas fancy diantaranya kertas millennium, jasmine, java
emboss, Hawaii dan lain sebagainya. Gramatur kertas ini beredar di pasaran
mulai dari 80 gr, 100 gr, 220 gr, dan 300 gr. (Baca juga : Tips Usaha Sampingan
Jasa Cetak Undangan Pernikahan)
12. Kertas
Corugoated (bergelombang)
Kertas ini
sangat populer dengan nama kardus, bagian permukaan luar agak kasar dan
didalamnya terdapat susunan kertas bergelombang sehingga jenis kertas ini
memiliki ketebalan tinggi dan kuat. Kertas Corugoated banyak digunakan dalam
membuat kemasan ukuran besar, seperti kemasan produk elektronik, kemasan mie
instan, dan lain-lain. Ketebalan bahan ini dikategorikan menjadi B flute
(gelombang besar ) dan E flute
(gelombang kecil).
13. Kertas Foto
Kertas foto
merupakan salah satu jenis kertas yang dirancang untuk keperluan cetak gambar
dengan teknik cahaya yang pengerjaanya di ruang gelap. Kertas foto ini di salah
satu sisinya dilapisi dengan bahan kimia yang peka cahaya sehingga bisa
memunculkan bentuk gradasi dan warna.
Seiring
perkembangan teknologi cetak, kertas foto juga mengalami perkembangan sehingga
muncul banyak jenis dan variannya. Ketika mencetak foto sudah bisa menggunakan
teknologi digital, maka jenis kertas yang beredar juga banyak yang sudah tidak
perlu dilapisi dengan bahan kimia. Beberapa contoh jenis kertas foto ini
diantaranya adalah Matte / Doff paper, Sublime Paper (digunakan sebagai
mediator transfer gambar ke kaos), Fiber matte, Premium Glossy foto Paper,
Sticker Glossy foto Paper, Laster foto Paper, Glossy foto Paper / glanz paper,
Canvas Paper, dan lain-lain
***
Jenis kertas
yang telah disebutkan diatas merupakan jenis-jenis kertas yang umum beredar di
pasaran dan mudah didapatkan. Selain kertas-kertas ini sebenarnya juga masig
banyak jenisnya, dengan beragam karakteristik, bentuk, warna, bahan baku,
penggunaan dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar